Selasa, 16 Desember 2025

Breaking News

  • Pemkab Bengkalis Gelar Konsultasi Publik Perumusan RPPLH Tahun 2025–2055   ●   
  • Bupati Siak Puji Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival, Mengajarkan Kepada Kita tTentang Kesederhanaan Tapi Keren   ●   
  • Mafirion, "Apresiasi PN Tembilahan Kabulkan Tahanan Kota Datuk Bahar Kamil"   ●   
  • Hatta Munir, "Harap PUPR Riau Segera Lakukan Pembangunan Jalan Elak Sekala Prioritas, Kondisi Jalan Memprihatinkan"   ●   
  • Bupati Bengkalis Ajak Generasi Muda Cerdas Spiritual, Emosional dan Intelektual   ●   
Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival
Bupati Siak Puji Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival, Mengajarkan Kepada Kita tTentang Kesederhanaan Tapi Keren
Selasa 16 Desember 2025, 18:21 WIB

Bupati Siak Puji Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival, Mengajarkan Kepada Kita tTentang Kesederhanaan Tapi Keren

SUNGAI APIT. RIAUMADANAI. COM – Sejak pagi, jalanan Kampung Lalang, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak dipadati ribuan warga tampil dengan beragam gaya hendak mengikuti Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival 2025.

Ivent Budaya ini, di ikuti mulai dari anak-anak hingga orang tua mengenakan busana khas tempo dulu, sambil menampilkan musik, tarian, dan perlengkapan tradisional, menciptakan suasana kampung tempo dulu yang hangat, meriah, dan penuh kebersamaan.

Bupati Siak, Afni Zulkifli mengajak warga mengenang masa kecil di kampung, ketika kehidupan sederhana justru mengajarkan nilai dan keindahan yang tulus.

“Lalang tempo dulu mengajarkan kepada kita tentang kesederhanaan hidup di Kampung, Alhamdulillah meskipun sederhana, tapi kelihatan keren," ucap Bupati Afni, saat melepas peserta Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival, di Kampung Lalang, Kecamatan Sungai Apit, Selasa (16/12/2025). 

Bupati menekankan, mencintai dan menjaga tradisi akan memperkuat rasa memiliki terhadap kampung, Sungai Apit, dan Siak.

"Kesederhanaan ini juga menjadi semangat kita hari ini semoga Iven ini menambah kita semakin sayang dengan Kampung lalang ini, sayang dengan Sungai Apit, dan sayang dengan Siak," jelasnya. 

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan dan kampung dari ancaman alam, seperti abrasi di tepi sungai, agar warisan budaya dan makam leluhur tetap terjaga.

"Saya risau betul nengok tepi jalan semakin tergerus, laut semakin dekat dengan rumah-rumah masyarakat. Sudah banyak rumah-rumah masyarakat kita yang jatuh ke laut, ini dalah cobaan untuk kita karena alam," ujar Bupati Afni. 

"Supaya jangan sampai Kampung ini hilang, kehilangan kebun dan tanah mungkin kita masih bisa cari tempat lain. Tapi kalau sudah kehilangan makam emak kita, kehilangan kampung kita, kemana kita lagi mau berkampung dan berziarah," sambungnya.

Bupati Afni mengapresiasi peran masyarakat dan generasi muda yang ikut menjaga keberlangsungan tradisi melalui pelaksanaan karnaval, sekaligus berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun.

Sepanjang rute, peserta karnaval menampilkan berbagai atraksi budaya, mulai dari permainan anak-anak, peralatan tradisional, hingga kesenian lokal. Musik dan tarian khas kampung tempo dulu mengiringi peserta, menciptakan nuansa budaya yang nyata dan hangat.

Kegiatan ini sekaligus menjadi rangkaian awal  Karnaval Tempo Doeloe Lalang Festival yang akan berlangsung selama lima hari, menghadirkan berbagai atraksi budaya dan hiburan tradisional.


( Gunawan. s *)

 




Editor : Tis
Kategori : Siak
Untuk saran dan pemberian informasi kepada Riaumadani.com, silakan kontak ke email: redaksi Riaumadani.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top